Pendanaan Perjudian untuk Amal Selandia Baru

Di Selandia Baru, operator game diwajibkan untuk menyumbangkan 7% dari keuntungan mereka untuk inisiatif komunitas di seluruh negeri. Sistem ini adalah salah satu yang paling menguntungkan di dunia dan menyediakan lebih banyak uang untuk proyek komunitas daripada kebanyakan pasar game lainnya. Uang yang dikumpulkan dari operator perjudian digunakan untuk mendanai berbagai proyek, termasuk inisiatif olahraga, seni, kesehatan, dan pendidikan. Banyak dari donasi hibah game kembali ke komunitas tempat mereka dibesarkan.

Operator perjudian menyumbangkan uang mereka ke berbagai Perwalian Perjudian di seluruh negeri, seperti Pub Charity dan The Lion Club. Kelompok dan organisasi masyarakat kemudian mengajukan permohonan pendanaan ke yayasan ini. Operator tidak menangani donasi secara langsung untuk menghindari konflik kepentingan.

Pendapatan yang disumbangkan oleh klub game menyediakan sumber pendanaan komunitas sido 247 terbesar untuk organisasi nirlaba di seluruh Selandia Baru. Hibah permainan memiliki dampak yang lebih signifikan pada upaya komunitas daripada sumber daya keuangan lainnya di negara ini.

Sepanjang tahun lalu, The Lion Foundation telah menyumbangkan lebih dari $53 juta untuk 4.175 badan amal dan upaya komunitas di Selandia Baru. Dalam 26 tahun beroperasi, yayasan tersebut telah memberikan lebih dari $590 juta dalam bentuk hibah game. Tahun lalu, olahraga menerima dana paling banyak sebesar $20,5 juta, diikuti oleh upaya komunitas sebesar $16.1 juta. Baik kesehatan maupun pendidikan menerima lebih dari $8 juta.

Tahun ini, Pub Charity menyumbangkan $24 juta. Olahraga dan komunitas sekali lagi menerima dana paling banyak, dengan klub olahraga menerima $7,6 juta dan upaya komunitas menerima $6,9 juta. Layanan Pendidikan dan Kesehatan masing-masing menerima $4 juta dan $3,3 juta. Layanan darurat menerima $1,9 juta.

Sayangnya, dana yang diperoleh dari kasino online Selandia Baru dan situs perjudian online lainnya tidak digunakan untuk mendukung upaya komunitas di negara tersebut. Ini karena situs web game luar negeri tidak diatur oleh pemerintah Selandia Baru. Namun, politisi saat ini sedang meninjau Undang-Undang Perjudian Interaktif, dan regulasi situs web perjudian internasional tidak sepenuhnya keluar dari kemungkinan.

Kekhawatiran umum di antara organisasi yang membutuhkan dana adalah kemungkinan menerima dana dari penjudi bermasalah. Namun, The Lion Foundation memastikan bahwa perjudian bukanlah kegiatan yang berbahaya bagi penduduk Selandia Baru. Yayasan tersebut mengutip Departemen Urusan Internasional, yang menyatakan bahwa “berjudi dapat menjadi kegiatan hiburan yang tidak berbahaya yang dapat dinikmati orang secara pribadi dan yang memberikan manfaat sosial positif lainnya.”

– Mitchell Hughes, Spesialis Perjudian Selandia Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *